Dear Mantan
Dear mantan,
Masih ingatkah bahwa kau pernah sangat mencintaiku? Betapa
harimu menjadi tak berwarna tanpa hadirku? Bahkan kau kesulitan menelan makanan
jika belum mendengar kabarku. Ya, itu semua katamu dulu. Sekarang, aku sungguh
sangat ingin tertawa mendapatimu baik-baik saja bahkan setelah meninggalkanku
sendirian.
Dear
mantan,
Untuk dia yang kini menemanimu, kuucapkan selamat setulus
hati. Semoga dia mampu melengkapimu dengan sempurna, seperti yang selama ini
kau tuntut dariku. Jangan lukai hatinya, seperti yang kau lakukan padaku
berulang kali. Cukup aku saja yang merasakan pahitnya dusta dari kata manismu.
Dear mantan,
Saat ini aku masih sendiri bukan karena belum mampu
melupakanmu, hanya saja hati ini belum siap untuk jatuh dan terluka lagi. Bahkan
luka darimu masih sering terbuka dan menimbulkan sakit yang tak terperi.
Dear
mantan,
Mengenai kenangan kita, ah sudahlah tak perlu dibahas lagi.
Bagaimanapun masa kita sudah lewat dan kau pernah menjadi bagian dalam
kenanganku, begitupun sebaliknya. Hargailah setiap memori tentang kita tanpa
perlu mengungkitnya kembali. Namun jika kini kau anggap semua masa kita sebagai
suatu kesalahan, maka lakukanlah pembenaran untuk masa depan yang sesuai dengan
harapan, dan jangan lupa, jadilah mapan J
Salam
masa lalu,
Aku
yang pernah singgah di hatimu
11-07-16 * 11:08
Comments
Post a Comment